Jayapura, Kamis 17 Agustus 2023
INFO HUMAS PAPUA - Pemberian remisi tidak hanya dimaknai sebagai pemberian hak terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun remisi merupakan bentuk apresiasi Negara terhadap WBP yang telah berhasil menunjukkan perubahan perilaku. Kamis, (17/08/2023) Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Abepura, Asisten Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesra Suzana D Wanggai S.Pd., MsocSc yang dalam hal ini mewakili Gubernur Provinsi Papua memimpin secara langsung acara Pemberian Remisi Umum dalam rangka Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun 2023, dengan di dampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang L Hardiman. Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kepala Divisi Keimigrasian Ian Fidihanto Markos,Karubasan Jayapura Friyanti Sanang dan Perwakilan Ka-UPT yang ada di Kota Jayapura dan perwakilan dari Forkopimda di Provinsi Papua. Dalam laporanya Kakanwil yang dalam hal ini di wakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang L Hardiman, menyampaikan bahwa remisi merupakan salah satu instrumen hukum yang penting dalam mencapai tujuan sistem pemasyarakatan yang mana pengurangan hukuman diberikan sebagai perwujudan dari apresiasi pencapaian perbaikan diri dari sikap maupun perilaku sehari-hari menjadi lebih baik, disiplin, dan produktif dalam menjalani pemidanaannya.
“Pemberian remisi didasarkan pada perubahan prilaku selama menjalani pidana, hal tersebut merupakan stimulus bagi Narapidana dan Anak agar selalu berkelakuan baik dan kelak dapat menjadi manusia yang produktif di masyarakat,” Jelas Endang. Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang L Hardiman, juga menyampaikan secara keseluruhan di Provinsi Papua yang mendapatkan remisi umum pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 RI totalnya adalah sebanyak 1.612 Orang, terdiri dari RU1: 1.583 orang, RU2: 29 orang,” Pungkas Endang. Selanjutnya Sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang di bacakan langsung oleh Gubernur Provinsi Papua yang di wakili oleh Asisten Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesra Suzana D Wanggai S.Pd., MsocSc yang menyampaikan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan nikmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang wajib kita syukuri bersama.“Slogan Hari Ulang Tahun RI ke 78 dengan tema besar “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” tentunya memiliki makna tersendiri yang diartikan untuk menghadapi perubahan kondisi pandemi. Pemilihan tema ini berdasarkan pencapaian yang telah diraih Indonesia dan menjadikan posisi bangsa ini menguntungkan dalam melanjutkan gerakan pembangunan Negara,” Ujarnya Suzana dalam sambutanya.
Asisten Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesra Suzana D Wanggai S.Pd., MsocSc juga menyampaikan bahwa Kemerdekaan merupakan momen paling penting dalam perjalanan sebuah bangsa, terlepas dari itu semua, sebagai warga yang merdeka, tugas kita bukan hanya sebatas mempertahankan, tetapi juga mengenang seluruh jasa dan pengorbanan para pejuang dalam merebutnya. “Rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan ini tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat, tidak terkecuali terhadap para Warga Binaan Pemasyarakatan. Oleh karena itu, pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” Ucapnya. Diakhir sambutanya, Asisten Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesra Suzana D Wanggai S.Pd., MsocSc, menyampaikan pesan dari Menteri Hukum dan HAM RI agar peringatan Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia Tahun 2023 kita jadikan sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan sebagai pengayom masyarakat, mendorong peningkatan kinerja serta dapat menciptakan inovasi serta kreativitas dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik serta menghindari perbuatan yang dapat merusak nama baik institusi Pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan HAM pada umumnya., Tutupnya. Kemudian Usai Penyerahan Remisi Asisten Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesra Suzana D Wanggai S.Pd., MsocSc di dampingi Kepala Divisi Pemasyarakat Endang L Hardiman, Kepala Divisi Keimigrasian Ian Fidihanto Markos, Kalapas Kelas II A Abepura Sulistiyo Wibowo beserta Kepala UPT Se kota Jayapura bersama forkopimda menyaksikan pentas WBP Lapas Abepura Akustik dan Prison Komedia dan di lanjutkan dengan mengunjungi pameran hasil kerajinan tangan dari Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Abepura. (Red/Dok.HR)
