
Jayapura, 07 Maret 2024
INFO HUMAS PAPUA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua mendorong kemudahan berusaha melalui Layanan Kekayaan Intelektual dan Perseroan Perorangan. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Anthonius M Ayorbaba saat menjadi narasumber pada acara Workshop Peningkatan SDM Dalam Membagun Enterpreneur yang di selenggarakan oleh Lantamal X Jayapura, di Aula Samudra Loka Hamadi kota Jayapura.(07/03). Kakanwil Anthonius M Ayorbaba, dalam kesempatan itu membawakan materi terkait Layanan Kekayaan Intelektual dan Perseroan Perorangan dalam menciptakan kemudahan berusaha di Papua terlebih khusus bagi ibu ibu istri persekutuan organisasi TNI AL (Jalasenastri) Lantamal X Jayapura dan juga Mahasiswa Universitas Yapis Papua (Uniyap) Papua yang juga hadir sebagai peserta kegiatan. "Tak hanya bidang usaha lain, ibu ibu Jalasenastri TNI AL dapat melindungi usahanya dengan melakukan pendaftaran merek kolektif” lanjutnya. Tujuan dari pendafataran merek kolektif adalah meningkatkan reputasi daerah atau produk yang telah dibangun oleh produsen lain.

“Penguatan kualitas yang berstandar, Peluang kerjasama dengan sesama anggota dan Alat pembangunan daerah” lanjut salah seorang Kakanwil unit wilayah Papua di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna. Pemerintah akan selalu berupaya memberikan platform agar para pelaku usaha dapat berbisnis dan mendapatkan investasi untuk pengembangan dan keberlanjutan usahannya. Salah satunya dengan melalui perseroan perorangan. Badan hukum yang menjadi produk UU Cipta Kerja ini memungkinkan seorang pelaku usaha mempunyai perusahaan yang didirikan sendiri. Anthonius M Ayorbaba menilai Perseroan perorangan adalah solusi bagi pemerintah ataupun pelaku usaha dalam mendirikan perusahaan berbadan hukum dengan mudah. Sehingga para pelaku UMK dapat memperoleh legalitas hukum serta dapat mengembangkan usahanya menuju pasar global. Menurut Anthonius, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) perlu dikenalkan kepada Ade Ade Mahasiswa dan juga Ibu Ibu Jalasenastri yang merupakan Istri dari TNI AL, sejak dini dengan mengimplementasikan HKI secara total dan benar, sangatlah besar peluang untuk dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan timbul kesadaran bagi Ade Ade Mahasiswa Uniyap maupun ibu ibu Jalasenastri tentang pentingnya HKI dan menumbuhkan motivasi untuk berkreasi, berinvensi dan berinovasi untuk bangsa ini terutama dari koperasi Lantamal X Jayapura ini. Pesan Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M Ayorbaba apa bila ada Peserta dari kegiatan workshop ini baik dari Mahasiswa maupun ibu ibu Jalasenastri yang memiliki Ciptaan maupun Paten dan ingin mendaftarkan Perseroan Perorangan akan dilayani oleh Petugas Layanan KI Kanwil Papua. "Jika memiliki Karya berupa Paten jangan di sebar luaskan karena di zaman digitalisasi ini banyak yang melakukan copy paste untuk itu perlindungan kekayaan intelektual sangat perlu di lakukan," Tegas Anthonius M Ayorbaba saat dalam materinya. Kegiatan di lanjutkan dengan Diskusi tanya jawab dan di akhiri dengan sesi foto bersama. (Humas Kemenkumham Papua).

