
Jayapura, 20 Februari 2024
INFO HUMAS PAPUA - Memasuki hari ke dua Kegiatan Rakernis Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua bersama Unit Pelayanan Teknis Pemasyarakatan se - Papua hadirkan narasumber dari Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Alfian S.I.K.,M.Si dengan Materi tentang kalaborasi pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Narkoba di Lapas Se - Papua. Bertempat di Ball Room lantai 2 Hotel Horizon Kotaraja, Selasa (20-02-2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Papua pada Divisi Pemasyarakatan dalam Upaya memberantas Narkoba di Lapas yang ada di Papua.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Papua, menjadi peserta aktif untuk selalu sigap dan pro Aktif bersama Jajaran memutus mata rantai peredaran Narkoba di Lapas.
Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Alfian S.I.K.,M.Si dalam materinya mengingatkan Kalapas harus pro aktif dalam antisipasi peredaran Narkoba di dalam Lapas.
Jika berkenan bisa diadakan kegiatan swiping petugas maupun WBP untuk mencegah secara dini karena bisa memungkinkan adanya peredaran bisa meluas. " Ungkap Kombes Pol. Alfian
Lanjutnya, Jika kemudian hari dikembangkan kasus mengarah dan bersentuhan dengan oknum petugas yang memberikan peluang bagi bandar Narkoba bermain di dalam Lapas, maka tentu ini harus dideteksi secara dini oleh Kalapas dan Jajaran.
Dikatakannya Akhir-akhir ini kita banyak mendapatkan peredaran narkoba jenis ganja dan Sabu di masyarakat dan juga di Lapas, yang mana peredaran narkoba jenis ganja ini di edarkan atau di ambil dari negara tetangga PNG melewati jalur tikus yang tidak di ketahui lalu di jual ke masyarakat kita hal ini tentu sangat di sayangkan bagi masyarakat kita dan juga WBP yang ada di lapas.
Untuk itu saya sampaikan Hati-hati ada oknum narapidana yang membujuk rayu para petugas, Kalapas perlu mengambil langkah tegas," Ujar Alfian (20/2)
Pada kesempatan ini, kami perlu menyampaikan, Ungkap Dir Reserse Narkoba Polda Papua, oleh karena kami lebih bergelut di Lapas Narkotika Doyo, sementara Wilayah Lapas Lain seperti Timika , Boven digoel, Biak, Serui, Nabire, Wamena, Merauke dan lapas lainnya saya harap berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres setempat.
Pesannya, peran Kalapas dalam membina narapidana harus lebih intens tentang bahaya narkotika agar menjadi perhatian di Lapas.
Oleh karena dampak dari Narkoba sangat berbahaya, saat ini pengedar sudah sangat pintar mempelajari gerak gerik petugas, sangat lihai dan kita memang kalah, modusnya mereka menggunakan Handphone yang bukan android sehingga susah dikloning Sat Narkoba, Ujarnya (20/2)

" Narkoba sangat menjanjikan dari harga jual di Papua bahkan bandar-bandar khusus yang ada di luar untuk buang barang haram ke Papua mendapat banyak peluang," Ujarnya.
Kita kuatir jangan sampai Narkoba sampai juga ke keluarga-keluarga kita, ngeri sekali pak kalau sampai ke keluarga kita, karena tidak akan habisnya dari ketergantungan, Pesan Dir Resnarkoba Polda Papua (20/2).
Ditegaskannya tugas pokok POLRI mengungkap dan memutus mata rantai dari wilayah perairan, perbatasan dan pos lintas batas masuk lainnya yang sangat banyak mengingat luasnya wilayah Papua.
Alfian berharap, kepada Kalapas Se Papua jika melaksanakan kegiatan bisa mengundang Sat Narkoba POLDA maupun Polres agar bersinergi lakukan pencegahan peredaran Narkoba di Lapas se Papua.
"Perang terhadap kejahatan Narkoba memerlukan kerja sama semua pihak, tidak hanya Polri dan BNN RI, Namun semua pihak harus turun tangan untuk membantu melawan Narkoba, pesan langsung Presiden Jokowidodo.
Diharapkan seluruh Kalapas agar melakukan kegiatan cek urine bagi terpidana bekerja sama dng BNNP dan Sat Narkoba, lakukan swiping yang ada di dalam Lapas, sehingga Narkoba bisa diputus mata rantainya.
Menurutnya, Karena hal ini memicu tawuran karena peredaran di dalam cukup banyak, oleh karena yang menjenguk jika tanpa perhatian serius maka narkoba semakin lancar masuk ke dalam.
Diingatkan juga Dir Resnarkoba Polda Papua, dalam ruang besuk harap menjadi perhatian, karena banyak kemasan dan cara Pengedar bisa melalui benda atau makanan yang tidak dicurigai petugas, jadi harus waspada.
Dipenghujung Materi Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Alfian S.I.K.,M.Si berharap Ke depan terjalin lagi hubungan harmonis antara Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua bersama Sat Reserse Narkoba Polda Papua agar Barang haram Narkoba ini dapat diputus mata rantainya.
Materi kemudian Dilanjut dengan tanya jawab dan diskusi. ( Humas Kemenkumham Papua)

