
Mimika, Selasa 9 Januari 2024
HUMAS PAPUA INFO - Sejak kemarin (Senin 8/1/2024) Dirjen Imigrasi, Silmy Karim beserta Direktur Intelijen, dan Direktur kerjasama Keimigrasian Kemenkumham RI, bisa mengunjungi Papua dan hari ini (9/1) kita ada di Kabupaten Mimika. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah kepada awak Media, usai Arahan Dirjenim di Aula Utama Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Senin 9/1/2024. Kehadiran Mantan Dirut Krakatau Steel di Kabupaten Mimika akan melaksanakan beberapa agenda penting yang terjadwal termasuk ke Tembagapura. Anthonius M. Ayorbaba mengungkapkan Kehadiran Dirjenim dengan rombongan di Mimika, yang juga dihadiri oleh Pimti Pratama dari Kantor Wilayah yang pertama itu berkaitan dengan Perpanjangan Kerja Sama Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Tembagapura. "Nah UKK di Tembagapura ini kerja samanya sudah ditandangani oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng dan Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, sehingga tadi penyerahan secara simbolis sudah diserahkan kepada Asistenn III Bidang Administrasi Setda Kabupaten Mimika mewakili Bupati Mimika.(9/1) Dikatakan Ayorbaba, Dirjenim, Silmy Karim juga telah meninjau secara langsung Petugas-petugas jajaran Imigrasi, yang bekerja pada Kanim Kelas II TPI Mimika sekaligus memberi pengarahan. Menurut Ayorbaba, pengarahan tadi yang disampaikan Dirjenim berkaitan dengan pengembangan SDM, juga berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki oleh Kanim Kelas II TPI Mimika, tapi juga berkaitan dengan pengembangan Innovasi terhadap layanan Imigrasi yang bisa menjangkau Masyarakat, harus didukung dengan fasilitas sarana prasarana yang oleh Dirjen Imigrasi tinggal diusul dan diproses baik berupa Kendaraan Operasional, dengan Pembangunan Rumah Dinas di Area yang dimiliki oleh Kanim Mimika.

Kehadiran Silmy Karim, Dirjenim, menurut Mantan Kakanwil Pabar juga tentu merespon niat baik dari Pemerintah Kabupaten Mimika, di mana dalam penetapan APBD di Tahun 2023 dan memasuki 2024, karena imigrasi mimika itu terkena dampak pelebaran akses Jalan utama menuju terminal Bandara yang baru, maka seluruh area parkir kantor imigrasi Mimika akan digusur Sehingga fungsi Kantor itu akan tidak maksimal dalam Pelayanan Publik bagi Masyarakat Mimika. Untuk itu, kata Theo Ayorbaba, Pemkab Mimika berinisiatif untuk menyediakan lahan baru, lahan yang telah secara langsung dikunjungi Dirjen Imigrasi siang tadi (9/1) sedangkan untuk pembebasan lahannya sudah dilakukan kemarin (Senin, 8/1/2024) Pemda Kab. Mimika kepada pemilik lahan. "Jadi kita Kementerian Hukum dan HAM akan menunggu penyerahan aset dari lahan seluas 1,3 Hektar untuk diserahkan kepada Kemenkumham, oleh Pemerintahan Pemkab Mimika," Ucap Theo Ayorbaba (9/1). Hal lain juga, menurutnya Pemkab Mimika melalui Badan Anggaran DPRD Mimika sudah membahas juga Pembangunan Kantor Imigrasi yang baru, itu akan difasilitasi oleh APBD Pemkab Mimika, imbuhnya. (9/1) "Nah ini sesuatu yang sangat baik sehingga kami dari Kanwil Kemenkumham Papua sudah menyusun perencanaan karena kebutuhan Provinsi Papua Tengah, sehingga Kanim Mimika di lahan yang baru kita akan usulkan kenaikan status kelasnya dari Kelas II TPI menjadi Kelas I TPI.

"Jadi pembangunan dirancang oleh Konsultan itu sudah mengarah ke tipe Kantor Kelas I TPI. Saya sudah Laporkan langsung ke Dirjen Imigrasi dan mendapat respon positif darinya," Ungkapnya kepada wartawan. Sehingga ke depan, kata Theo Ayorbaba, kita akan follow up sesuai besaran anggaran yang digelontorkan oleh Pemkab Mimika. Sementara itu, Penegasan dari Dirjen Silmy Karim, Kemenkumham kita hanya melakukan pengawasan berkaitan kualitas konstruksi bangunan yang akan dibangun ke depan. Oleh Karena, ungkap Kakanwil Ayorbaba, berkaitan dengan Layanan Publik dan beberapa fasilitas layanan, akan kami lakukan pendampingan, sehingga nanti siapapun menjadi pemenang tender pembangunan Kanim Mimika yang baru ini, kami berharap kualitas pengerjaan pembangunan Kantor Imigrasi dapat memberikan sebuah icon baru terhadap Kabupaten Mimika yang berkaitan erat dengan keberadaan pelayanan Keimigrasian di Provinsi Papua Tengah. Kata Ayorbaba, Kab.Mimika masuk pada Provinsi Baru Papua Tengah, maka Wilayah kerja Kantor Imigrasi Mimika akan kita evaluasi untuk masuk juga ke Kabupaten Nabire, sebagai Ibukota Provinsi Papua Tengah Oleh karena Kanim Biak yang selama ini masuk wilayah kerjanya, dengan terbentuknya DOB baru, maka Nabire akan menjadi wilayah kerja Mimika, sedangkan Kanim Biak akan perluas ke Membramo Raya, tutupnya. Hingga berita ini dirilis, Rombongan Direktur Jenderal, Silmy Karim menggunakan Kendaraan Fasilitas PT. Freeport Indonesia menuju ke Tembagapura (***)

LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua
