INFO HUMAS PAPUA - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam XVII Cenderawasih) Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito, menerima audiensi dari Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamenham), Mugiyanto beserta Stafsus dan rombongan Kanwil HAM dan Kanwil Kemenkum Papua di ruang rapat Makodam XVII Cenderawasih, pada Selasa (11/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Pangdam XVII Cenderawasih menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh jajaran Kementerian HAM dan Kementerian Hukum. “Kami merasa terhormat atas kunjungan ini, dan kami siap mendukung langkah-langkah yang direncanakan, terutama yang berkaitan dengan penyelesaian non-yudisial pelanggaran berat HAM,” ujar Pangdam.
Dalam audiensi ini, Wamenham Mugiyanto
memaparkan maksud dan tujuan kunjungannya, yakni membahas pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran berat Hak Asasi Manusia berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2023 pada era Pemerintahan Presiden Jokowi yang mana dua daerah di Papua yang menjadi perhatian khusus terkait pelanggaran HAM di antaranya Wamena dan Wasior hal ini pun di tindak lanjuti oleh bapak presiden Prabowo untuk penghormatan terhadap nilai-nilai HAM sekaligus upaya penyelesaian secara bermartabat atas isu-isu masa lalu yang berkaitan dengan pelanggaran berat HAM di Indonesia.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat menunjukkan komitmen pemerintah dalam penyelesaian persoalan HAM secara damai dan inklusif, serta memberikan ruang refleksi bagi masyarakat untuk terus menghormati nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Wamenham.
Menanggapi pemaparan tersebut, Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito, dukungannya terhadap inisiatif Kementerian HAM. Beliau menegaskan bahwa Kodam XVII Cenderawasih akan berkontribusi aktif dalam mendukung penanganan HAM di Papua.
“Kodam XVII Cenderawasih senantiasa mendukung setiap langkah pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk penyelesaian persoalan HAM secara damai dan konstruktif di Papua,” kata Pangdam.