Jayapura, Jumat 4 Juli 2025
HUMAS PAPUA INFO - Kakanwil Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba menilai kehadiran koperasi merah putih (KPM) menjadi gebrakan baru dalam pemberdayaan masyarakat dan juga solusi dalam membangun, mensejahterakan dan memajukan masyarakat di Papua.
Dalam dialog interaktif bersama RRI Pro 1 Jayapura yang disiarkan langsung melalui live YouTube, Kakanwil Kemenkum Papua Anthonius M. Ayorbaba, S.H.,M.Si hadir bersama Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa,Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS sebagai Narasumber pagi ini (4/7).
Ayorbaba menyampaikan KPM menjadi gerakan sosial dan perubahan ekonomi dalam memperkuat ekonomi kelurahan dengan menyasar pada lapangan pekerjaan luas, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, memberikan pelayanan sistematis dan cepat serta juga menjadi akselerator untuk pertumbuhan dan perkembangan menjadi konsolidator meningkatkan efesiensi, serta meningkatkan nilai jual serta agregator UMKM.
Hal yang cukup penting yakni menekan tingkat kemiskinan ekstrem karena tujuannya koperasi Merah Putih mengedepankan prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama sehingga tentunya kehadirannya koperasi Merah putih menjadi salah satu solusi pengentasan angka kemiskinan.
Koperasi Merah Putih yang ditargetkan memiliki 80.000 anggota sebelum peluncuran pada 12 Juli 2025 diharapkan dapat menjadi wadah ekonomi baru bagi masyarakat Papua. Kementerian Hukum telah menyiapkan aplikasi untuk mendukung koperasi ini dengan kemudahan yang diberikan dari Direktorat Jenderal Layanan Administrasi Hukum Umum, Koperasi ini diharapkan memiliki berbagai unit usaha seperti gudang, toko sembako, dan klinik desa yang dapat dikelola oleh pengurus.
Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan koperasi ini, seperti kurangnya jumlah Notaris di beberapa wilayah Papua dan keraguan masyarakat terhadap koperasi mengingat banyak koperasi yang bermasalah di masa lalu. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui koperasi ini.
Menurut Ayorbaba Saat ini, capaian di Papua masih rendah, yaitu sekitar 16%, sehingga diperlukan keterlibatan langsung dari setiap Kepala Daerah untuk memantau dan mendukung pengembangan koperasi ini secara real. Dengan adanya digitalisasi, diharapkan dapat menjadi alat untuk membangun gerakan bersama dalam mewujudkan Koperasi Merah Putih yang maju untuk kesejahteraan masyarakat. (*)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUM PAPUA
WEB : www.papua.kemenkum.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumpapua
FB : Humas Kemenkum Papua
#KementerianHukumRI
#LayananHukumMakinMudah
#LangkahKitaMasaDepanIndonesia
#BersamaKitaLindungiKaryaAnakBangsa
#supratman08