JAYAPURA - Dalam rangka memantapkan persiapan menuju penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua menggelar simulasi penilaian WBK pada Jumat (26/9), bertempat di Ruang Aula Hombolt.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Papua, Anthonius M Ayorbaba, serta diikuti oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Max Wambrauw bersama seluruh Ketua dan Tim Zona Integritas (ZI) Kanwil Papua.
Simulasi tersebut menjadi langkah strategis dalam menghadapi evaluasi resmi WBK yang akan dilaksanakan pada 29 September 2025. Seluruh Kelompok Kerja (Pokja) diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparan sesuai tugas masing-masing, sekaligus menguji kemampuan dalam penguasaan materi, ketepatan waktu, teknik komunikasi, dan kekompakan tim.
Kakanwil Anthonius M Ayorbaba menegaskan bahwa simulasi ini tidak hanya sekadar latihan, melainkan gambaran nyata kesiapan Kanwil Papua dalam menghadapi evaluasi TPM.
“Pokja harus mampu menyampaikan narasi yang lugas, didukung data yang kuat, serta disajikan dengan meyakinkan di hadapan Tim Penilai Mandiri," ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, pimpinan dan tim pendamping memberikan masukan konstruktif untuk memperkuat narasi, memperbaiki data dukung, serta meningkatkan teknik presentasi. Selain itu, perhatian juga difokuskan pada alur penyampaian, koordinasi antar Pokja, dan pengelolaan waktu agar seluruh pemaparan berjalan efektif.
Melalui simulasi ini, Kanwil Kemenkum Papua semakin optimis dapat menunjukkan performa terbaik saat menghadapi evaluasi resmi. Kegiatan berlangsung lancar dan tertib, serta menjadi bekal penting bagi Kanwil Papua dalam mewujudkan target meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).(HUMAS KEMENKUM PAPUA)