Jayapura, Jumat 27 Februari 2025
HUMAS PAPUA INFO - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Papua, yang juga sebagai Anggota Badan Pertimbangan GKI di Tanah Papua, Anthonius M. Ayorbaba, bersama Notaris Samuel Erari, melaporkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penggabungan Yayasan YPK, Yayasan Ottow Geissler, dan Yayasan I.S. Kijne menjadi Yayasan Pendidikan Kristen Tanah Papua.
Kakanwil Kemenkum Papua dan Notaris disambut hangat oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, S.Th.,M.Th sekaligus melaporkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penggabungan Yayasan YPK, Yayasan Ottow Geissler, dan Yayasan I.S. Kijne menjadi Yayasan Pendidikan Kristen Tanah Papua.
Dalam kesempatan ini, Anthonius M. Ayorbaba mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yesus atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh Sinode kepada mereka.
"Terima kasih kepada Tuhan Yesus atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh Sinode kepada kami," ujar Anthonius M. Ayorbaba.
"Proses dan perjuangan yang panjang telah berakhir dengan keberhasilan, berkat campur tangan Tuhan yang memakai setiap kita dengan kewenangan yang ada," ujar Anthonius M. Ayorbaba juga adalah Anggota Badan Pertimbangan GKI di Tanah Papua.
SK Penggabungan ini akan menjadi kado istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) YPK pada tanggal 8 Maret 2025.
Anthonius M. Ayorbaba menyampaikan bahwa ini semua berkat kepercayaan dan campur tangan Tuhan, sehingga ia mengucapkan "GOD IS GOOD!" (27/2)
Dengan demikian, penerbitan SK Penggabungan Yayasan YPK, Yayasan Ottow Geissler, dan Yayasan I.S. Kijne menjadi Yayasan Pendidikan Kristen Tanah Papua merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Papua.
"Kami berharap bahwa dengan penerbitan SK Penggabungan ini, Yayasan Pendidikan Kristen Tanah Papua dapat menjadi salah satu yayasan pendidikan terbaik di Tanah Papua," ujar Anthonius M. Ayorbaba. (27/2)
Notaris Samuel Erari juga menyampaikan bahwa penerbitan SK Penggabungan ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pihak Yayasan dan pihak Kemenkum.
"Kami berterima kasih kepada pihak Kemenkum yang telah membantu kami dalam proses penerbitan SK Penggabungan ini," ujar Notaris Samuel Erari.
Dalam kesempatan ini, Anthonius M. Ayorbaba juga menyampaikan bahwa penerbitan SK Penggabungan ini merupakan contoh nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Papua.
"Kami berharap bahwa penerbitan SK Penggabungan ini dapat menjadi inspirasi bagi yayasan-yayasan pendidikan lainnya di Tanah Papua untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Anthonius M. Ayorbaba.
Dengan demikian, penerbitan SK Penggabungan Yayasan YPK, Yayasan Ottow Geissler, dan Yayasan I.S. Kijne menjadi Yayasan Pendidikan Kristen Tanah Papua merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Papua. (***)
𝐋𝐀𝐏𝐎𝐑𝐀𝐍 𝐓𝐈𝐌 𝐇𝐔𝐌𝐀𝐒 𝐊𝐀𝐍𝐖𝐈𝐋 𝐊𝐄𝐌𝐄𝐍𝐊𝐔𝐌 𝐏𝐀𝐏𝐔𝐀