INFO HUMAS PAPUA - Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si, memberikan dukungan penuh kepada seniman musik Papua yang siap go internasional melalui acara lempar keluar literasi musik Papua ke luar negeri bersama Deve Baransano salah satu seniman musisi lokal Papua.
Kegiatan ini di laksanakan dalam rangka memeriahkan hari Kekayaan Intelektual beberapa waktu lalu, kegiatan ini juga merupakan kerja sama Kanwil Kemenkum Papua, pemda provinsi Papua, pemda Kota Jayapura dan para instansi terkait serta para seniman musisi lokal papua yang di selenggarakan bertempat di Papua Youth Creative Hub (PYCH) Abepura, Kota Jayapura.
Kakanwil kemenkum Papua Anthonius Mathius Ayorbaba dalam sambutan pada kegiatan ini menyampaikan "Lempar Keluar" dalam konteks acara "Lempar Keluar Literasi Musik Papua Ke Luar Negeri" yang didukung oleh Kantor Wilayah Kemenkum Papua, dapat diartikan sebagai upaya untuk mempromosikan dan mengenalkan musik Papua ke tingkat internasional. " Katanya
Istilah ini mungkin digunakan untuk menggambarkan tujuan acara tersebut, yaitu meluncurkan atau melemparkan literasi musik Papua keluar dari batas-batas regional menuju kancah internasional." Jelas Anthonius
Dalam rangkaian kegiatan ini juga Kakanwil Anthonius M Ayorbaba menyerahkan 2 sertifikat Hak Merek dan 3 Hak Cipta kepada Oktovianus M Worabai dengan Merek Baku Timba, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dengan Merek Urata Mart, Marthinus A Rombino dengan Merek Alvino, Sonya Bara dengan Hak Cipta Lagu Judul "mama", Lazarus Kalabora dengan Hak Cipta Lagu Judul Harapan Baru.
Dalam kegiatan pembukaan ini juga turut memberikan sambutan Pemda Provinsi Papua yang di wakili oleh Staf Ahli Gubernur, Pemda Kota Jayapura yang di wakili oleh Plh Sekda, Kepolada Papua yang di wakili oleh Irwasda Polda Papua, dan juga perwakilan seniman musisi Papua yang turut memberikan masukan dan semangat bagi para seniman musisi lokal Papua.
Dengan terselengaranya kegiatan ini di harapkan seniman musik Papua akan memiliki kesempatan untuk memamerkan bakat mereka dan memperkenalkan kekayaan budaya musik Papua kepada audiens yang lebih luas. Dengan demikian, "Lempar Keluar" dapat diartikan sebagai simbol gerakan mempromosikan dan mengembangkan musik Papua di tingkat global.
Turut hadir mengisih Acara Lempar Keluar Literasi Musik Papua Ke Luar Negeri di antaranya Sonya Bara, Pace Santana, Ochy Marisa, Koki Akustik, Oyandi, Rum Fararur, Twenty'F Dom, Trio Papua, Trio Swat dan Deve Baransano. (HUMAS KEMENKUM PAPUA)