JAYAPURA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Papua Anthonius Mathius Ayorbaba di dampingi Tim Pelayanan KI melakukan Audiensi Dan Kordinasi terkait Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), bertempat di Ruang Rapat lantai 2 Rektorat USTJ Jln Padang bulan Abepura Kota Jayapura.
Kakanwil Anthonius Mathius Ayorbaba Dalam penjelasan nya, menyampaikan pentingnya pemahaman HAKI di lingkungan kampus, terutama dalam mendukung perlindungan terhadap karya ilmiah, inovasi teknologi, dan produk kreatif mahasiswa serta dosen.
Audiensi ini diawali dengan sambutan Rektor Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Dr. Yuyun Nuriah, M.Pd mengapresiasi kehadiran Kakanwil Kemenkum Papua bapak Anthonius Mathius Ayorbaba dan Tim, beliau menegaskan komitmen kampus dalam menumbuhkan budaya sadar hukum di kalangan akademisi, khususnya terkait perlindungan hak kekayaan intelektual.
Lebih lanjut Yuyun menyampaikan bahwa kiranya Audiensi Dan rencana kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama dalam melindungi hasil karya ilmiah, penelitian, dan inovasi yang lahir dari kampus. “Mahasiswa dan dosen perlu memahami pentingnya HAKI sebagai perlindungan atas karya cipta dan sebagai modal pengembangan inovasi di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenkum Papua Anthonius Mathius Ayorbaba dalam pemaparannya menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya dengan tim yakni untuk melakukan Perjanjian kerja sama mengenai pelayanan hukum dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Anthonius juga menyampaikan bahwa perlindungan HAKI dosen dan mahasiswa akan menjadi agenda bersama yang berkelanjutan. Perlindungan hak cipta, paten, merek, dan karya inovatif lainnya diharapkan mampu mendorong atmosfer akademik yang lebih produktif dan berdaya saing.
Kerja sama ini juga akan menciptakan keuntungan timbal balik bagi Kementerian Hukum Papua dan USTJ, terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan hukum dan penguatan reputasi akademik kampus." Jelasnya
Anthonius berharap melalui Optimalisasi pendaftaran HKI dapat mendorong transformasi riset menjadi inovasi terproteksi, sekaligus memperluas jejaring kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah.
Kerja sama ini mencakup peningkatan pemahaman, pendampingan pendaftaran HAKI, serta dukungan teknis lainnya dalam pengelolaan kekayaan intelektual di lingkungan USTJ.
Melalui kegiatan ini, Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang proaktif dalam mendorong penciptaan dan perlindungan hasil karya intelektual, sejalan dengan semangat inovasi dan legalitas yang diusung Kemenkum. " Tutur Kakanwil Anthonius Mathius Ayorbaba
Dengan adanya rencana perjanjian kerja sama ini, Kanwil Kemenkum Papua Dan USTJ berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya karya-karya unggul yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga terlindungi secara hukum. (HUMAS KEMENKUM PAPUA)