
Jayapura, Rabu 2 Juli 2025
HUMAS PAPUA INFO - Jelang Pelaksanaan Pemungutan Ulang (PSU) Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pemilihan Gubernur dan wakil GubernurPapua Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua gelar Dialog dan Diskusi.
Kegiatan ini digelar di Aula Utama Lt 4 Kantor KPU Provinsi Papua di Holtekam, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua
Dialog dan Diskusi yang digelar hari ini Rabu 2/7/2025 dihadiri langsung Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin bersama Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat.
Dalam Laporan Ketua KPU Provinsi Papua, Diana Dorthea Simbiak menyampaikan kedatangan Pimpinan KPU dapat menikmati alam dan doa terurai dari Masyarakat Papua untuk pimpinan hingga nanti kembali lagi ke Jakarta, dan apresiasi yang tinggi.
Ketua KPU Papua, Diana Dorthea Simbiak melaporkan progres perkembangan pelaksanaan jadwal dan tahapan kerja KPU Papua jelang PSU pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Seluruh Progres pengiriman Kotak suara bersama logistik sudah sampai di Kabupaten/kota masing-masing. Surat suara dan lainnya juga sudah terdistribusi.
Sementara Pj Gubernur Papua menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) mendatang. Ramses meminta semua pihak terkait untuk menjalankan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab, tidak hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga terhadap Tuhan.
Pj Gubernur, Ramses juga mengingatkan bahwa tindakan curang akan memiliki konsekuensi yang mahal bagi mereka yang terlibat. Selain itu, beliau juga meminta agar jika ada PNS Pemprov, anggota TNI/POLRI yang terlibat dalam politik praktis, agar diumumkan melalui media sosial untuk diketahui publik. Ini menunjukkan komitmen untuk transparansi dan akuntabilitas dalam proses PSU.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua KPU RI mengapresiasi kinerja KPU Papua yang telah melaksanakan semua tugas progres kerja menuju PSU di Papua.
Kalanwil Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba hadir sebagai wujud sinergitas upaya mendukung kerja-kerja KPU dari sisi aturan Hukum.
Kakanwil Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba, menyampaikan apresiasi atas tugas berat yang dihadapi oleh KPU dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Papua. Beliau menekankan pentingnya publikasi informasi melalui media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Selain itu, Ayorbaba juga mendorong transparansi dalam kinerja KPU, terutama melalui penggunaan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) dan pengumuman hasil PSU kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan netralitas dan kepercayaan publik terhadap proses PSU. Dengan demikian, diharapkan PSU dapat berjalan dengan lebih baik dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. (*)


LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUM PAPUA
WEB : www.papua.kemenkum.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumpapua
FB : Humas Kemenkum Papua
#KementerianHukumRI
#LayananHukumMakinMudah
#LangkahKitaMasaDepanIndonesia
#BersamaKitaLindungiKaryaAnakBangsa
#supratman08
