Jayapura, Kamis, 13 Maret 2025
HUMAS PAPUA INFO - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Papua mengadakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang dapat menghambat proses kinerja di Kementerian.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Victor Lucky Maturbongs, SE.,M.H, bersama Koordinator Ahli Muda Ronnal Lumatauw. Juga dihadiri oleh 12 Orang Operator Manajemen Risiko dari berbagai tugas dan fungsinya.
Dalam kegiatan ini, peserta dibimbing untuk menyusun manajemen risiko yang efektif dan efisien. Mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang cara mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang dapat menghambat proses kinerja di Kementerian.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Victor Lucky Maturbongs, SE.,M.H, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi," kata Victor. (13/3)
Koordinator Ahli Muda Ronnal Lumatauw juga menyatakan bahwa kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Operator Manajemen Risiko. "Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi," kata Ronnal. (13/3)
Dalam kesempatan ini, Victor Lucky Maturbongs juga menekankan pentingnya pengelolaan risiko yang efektif dan efisien. "Pengelolaan risiko yang efektif dan efisien dapat membantu meningkatkan kualitas kinerja di Kementerian dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi," kata Victor.
Ronnal Lumatauw juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi," kata Ronnal.
Selain itu, para Operator juga mendapatkan penjelasan tentang Manajemen Risiko oleh Dewi Ida Suebu. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penerapan pelaksanaan Manajemen Risiko di Kementerian.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Papua untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di Kementerian. (***)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUM PAPUA