Jayapura, 9 Desember 2025
INFO HUMAS PAPUA - Meeting Room Hotel Sunny Abepura menjadi pusat kegiatan yang ramai dan penuh semangat, ketika dilaksanakan sosialisasi Peraturan Walikota (Perwali) Jayapura Nomor 102 Tahun 2025 tentang Penerapan Pembelajaran Bahasa Ibu Melalui Kurikulum Muatan Lokal. Kegiatan yang berjalan mulai pukul 09.00 WIT hingga selesai ini merupakan kelanjutan dari acara yang diadakan hari sebelumnya, dengan fokus pada perwakilan sekolah yang belum sempat menghadiri sosialisasi awal.
Para peserta yang hadir tidak lain adalah perwakilan dari setiap sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di seluruh wilayah Kota Jayapura. Jumlah peserta yang antusias ini menunjukkan komitmen sekolah untuk mendukung kebijakan yang bertujuan melestarikan dan mengembangkan bahasa ibu di tanah Papua.
Kegiatan ini dipimpin dan dimoderatori oleh NURHADI dari Inspektorat Kota Jayapura, yang dengan cerdas memimpin alur acara agar berjalan lancar dan interaktif. Hadir juga dua narasumber berkelas yang memberikan pengetahuan berharga kepada peserta. Yang pertama adalah ORIGENES MONIM, Direktur Sekolah Adat Negeri Papua, yang membuka sesi dengan pemaparan mendalam mengenai perkembangan kurikulum Muatan Lokal di Kabupaten Jayapura. Materinya tidak hanya sekedar teori, melainkan juga membahas proses dan teknis pembelajaran bahasa ibu yang praktis, yang diharapkan dapat dijadikan acuan dan contoh bagi setiap sekolah di Kota Jayapura.
Setelah pemaparan dari Direktur Sekolah Adat Negeri Papua, kegiatan memasuki bagian inti yang paling dinanti: pemaparan mengenai batang tubuh Perwali 102 Tahun 2025 oleh MERDEKA PUTRA K., Perancang Perundang-Undangan Ahli Muda dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Papua. Pemaparan ini disampaikan dengan jelas dan rinci, menjawab berbagai pertanyaan dasar mengenai aturan-aturan yang tercantum dalam peraturan tersebut. Yang paling menarik, sesi tanya jawab yang diadakan setelah pemaparan berlangsung aktif, dengan peserta yang antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar kebijakan kebijakan di sekolah masing-masing.
Selain itu, hadir juga tim Badan Standar Kualitas (BSK) Kanwil Papua yang diwakili oleh NURBAKTI HARISALDI. Kehadiran tim BSK memiliki tugas khusus, yaitu memadukan pelaksanaan survei Sistem Penilaian Akuntabilitas Kinerja (SPAK) dan Sistem Penilaian Kualitas Pelayanan (SPKP). Mereka memastikan bahwa setiap penerima layanan yang hadir mengisi pengawasan pelayanan yang diumumkan dalam bentuk barcode, guna menyebarkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan layanan yang diberikan oleh Kanwil Kemenkum Papua.
Dalam acara ini, juga diungkapkan harapan bersama bahwa Kanwil Kemenkum Papua dan Pemerintah Daerah Kota Jayapura akan terus melakukan kolaborasi yang erat. Kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas peraturan yang ada di tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura, sehingga kebijakan yang dibuat dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam upaya melestarikan budaya dan bahasa lokal yang kaya.
Acara yang penuh makna ini diakhiri dengan harapan bahwa penerapan pembelajaran bahasa ibu melalui kurikulum Muatan Lokal akan segera dilaksanakan dengan baik di semua sekolah se-Kota Jayapura, sehingga generasi muda Papua dapat lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan bahasa dan budaya leluhur mereka.
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUM PAPUA
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumpapua
FB : Humas Kemenkum RI