Biak - Kanwil Kemenkumham Papua melalui Subbagian Humas RB Dan TI melakukan penguatan terkait Reformasi Birokrasi pada jajaran Kanim dan Lapas Biak Rabu (4/12/24).
Kegiatan monitoring dan evaluasi di mulai dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Biak, Prabowo selaku Ketua Tim ZI dan jajaran menyambut hangat kunjungan kerja Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi.
Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi pemenuhan data dukung pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada RKT B-12
Selain itu, kunjungan ini juga di lakukan pemberian arahan dan penguatan oleh Tim Monev kepada segenap anggota kehumasan terkait tugas dan fungsi Humas dalam upaya peningkatan publikasi pemberitaan di UPT.
Selanjutnya tim monev melakukan Monev pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak dalam kunjungan tersebut Tim di sambut langsung oleh Ketua ZI, Roy Pambudi dan jajaran, ada pun kunjungan ini dalam rangka pemenuhan data dukung RKT ERB B12 Kanim Biak yang belum mencapai 100 % yang di tentukan Inspektorat Jenderal Kemenkumham.
Selain memantau dan mengevaluasi kinerja Humas, RB, dan TI Lapas Biak dan Kanim Biak, tim Monev juga berfokus pada dua aspek utama lainnya. Pertama, tim melakukan monitoring dan evaluasi terhadap data dukung ZI B-12 di Satuan Kerja. Kedua, tim ini memberikan penguatan dan persiapan terhadap data dukung ZI B-12.
Dalam kegiatan ini, tim Monev Kanwil Kemenkumham Papua memberikan penjelasan terkait data dukung ZI B- 12 yang harus rampung sebelum di evaluasi inspektorat jenderal kemenkumham pada tanggal 19 Desember nantinya.
Selain itu, tim Monev juga melakukan tanya jawab dengan para Operator RKT ERB untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Humas, RB, dan TI.
"Diharapkan dengan adanya Monev dan penguatan ini, Lapas Biak dan Kanim Biak dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat, serta mewujudkan ZI WBK/WBBM dengan penuh komitmen," demikian tutup Bryan Kumesri Wambrauw. (Humas Kumham Papua)