JAYAPURA - Tiga ASN dari Kanwil Kementerian Hukum Papua resmi mengikuti Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (Ukom) Tahun 2025, sebuah langkah strategis yang ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme analis hukum dan penyuluh hukum di lingkungan Kementerian Hukum, kegiatan ini di ikuti secara vertual dari Aula Humboldt Kanwil Papua pada hari Senin (24/11). kegiatan ini menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas sumber daya aparatur.
Kepala Kantor Wilayah, Anthonius Mathius Ayorbaba, yang dalam hal ini dilayani oleh Kabag Tata Usaha dan Umum, Victor Lucky Maturbongs, serta Ketua Tim Pokja Bagian Kepegawaian, turun langsung meninjau pelaksanaan pembukaan. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan Kanwil Kementerian Hukum Papua dalam memastikan setiap tahapan penilaian berlangsung akuntabel dan sesuai standar.
Kegiatan Ukom dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani. Dalam berbagai hal, ia menegaskan bahwa penilaian kompetensi merupakan fondasi penting dalam pengembangan SDM di lingkungan Kementerian Hukum.
Ia menilai program ini sejalan dengan arah transformasi birokrasi nasional serta menjadi instrumen strategi untuk memastikan standar teknis ASN terpenuhi sesuai kebutuhan organisasi. Ukom juga dipandang sebagai bagian dari kontribusi terhadap visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
dirinya mengingatkan peserta agar mengikuti seluruh proses dengan sungguh-sungguh, karena hasil penilaian akan berdampak langsung pada pengembangan karier, penguatan jabatan fungsional, dan peningkatan mutu pelayanan publik. Komitmen peserta disebut sebagai faktor utama dalam menciptakan aparatur yang adaptif dan profesional.
Adapun tiga ASN yang mengikuti Ukom, yaitu Nus Gobai, Onesemus Pahabol dan Lira Sabrina dari Bidang BPHN Ketiganya diharapkan mampu menampilkan kompetensi terbaik sebagai representasi kualitas SDM Kanwil Papua.
Kepala Kantor Wilayah, Anthonius Mathius Ayorbaba melalui Kabag Tata Usaha Dan Umum Victor Lucky Maturbongs, menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa Ukom bukan sekedar rutinitas administrasi, melainkan alat untuk mengukur kompetensi pegawai secara objektif.
Ia menjelaskan bahwa hasil penilaian akan menjadi dasar bagi pengembangan karier dan penguatan jabatan fungsional di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum Papua.
Dalam penjelasannya, Lucky juga menyatakan bahwa Kanwil Papua melalui Arah Kakanwil Kemenkum Papua Anthonius Mathius Ayorbaba berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM melalui program penilaian dan pelatihan yang terstruktur.
Ia berharap pelaksanaan Ukom dapat menjadi momentum bagi para ASN untuk mengukur sekaligus meningkatkan kapasitas diri sesuai kebutuhan organisasi, sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang semakin responsif dan berkualitas di Papua. (HUMAS KEMENKUM PAPUA)