Waropen, 26 November 2025
HUMAS PAPUA INFO – Suasana penuh semangat dan harapan terpancar dari Lapangan Elias Paprindei Waren, Waropen, pada 26 November 2025. Di tempat ini, Konferensi IV Musyawarah Besar Masyarakat Adat Waropen resmi dibuka, menandai babak baru dalam pemberdayaan masyarakat adat dan pengembangan potensi lokal. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Papua, Anthonius M. Ayorbaba, hadir sebagai garda terdepan, menunjukkan komitmen kuat Kemenkum Papua dalam mendukung penuh inisiatif ini.
Konferensi ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum kebangkitan masyarakat adat Waropen, wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam memajukan kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya mereka. Kehadiran Kakanwil Kemenkum Papua bersama tim KI Kanwil menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap upaya ini.
"Kami hadir di sini bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai mitra yang siap bekerja sama dengan masyarakat adat Waropen untuk mewujudkan impian mereka," tegas Anthonius M. Ayorbaba dalam sambutannya.
Acara pembukaan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting yang memiliki visi yang sama untuk kemajuan Waropen. Perwakilan Kementerian HAM pusat hadir untuk memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu masyarakat adat. Ketua Dewan Adat Provinsi Papua dan Ketua Dewan Adat Papua Barat memberikan pandangan berharga mengenai posisi strategis masyarakat adat Waropen dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya. Para narasumber dari berbagai bidang memberikan materi awal yang menginspirasi, menyoroti pentingnya tata kelola adat yang baik, perlindungan hak-hak masyarakat adat yang fundamental, serta pemetaan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal yang unik. Bupati Waropen, Fransiskus F.X Mote dalam sambutan resminya, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat peran masyarakat adat dalam setiap aspek pembangunan.
Usai rangkaian acara pembukaan, Kakanwil Kemenkum Papua, Ayorbaba bersama tim tidak melewatkan kesempatan untuk menjelajahi area pameran UMKM. Di sini, mereka menemukan beragam produk lokal Waropen yang memukau, mulai dari kerajinan tangan yang indah, kuliner khas yang menggugah selera, hasil perikanan yang segar, hingga karya seni berbasis budaya yang kaya makna. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Kanwil Kemenkum Papua untuk mengidentifikasi potensi Kekayaan Intelektual yang dapat didorong perlindungannya. Mereka juga memberikan semangat dan motivasi kepada para pelaku UMKM lokal untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk unggulan.
Kehadiran dan dukungan Kakanwil Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba dalam Konferensi IV Musyawarah Besar Masyarakat Adat Waropen adalah cerminan dari komitmen berkelanjutan Kementerian Hukum untuk mendorong perlindungan hukum, pemberdayaan masyarakat adat, dan pengembangan potensi daerah di Papua. "Kami percaya bahwa masyarakat adat memiliki peran penting dalam pembangunan Papua. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan dukungan dan fasilitas untuk membantu mereka mewujudkan potensi mereka," ujar Anthonius M. Ayorbaba. (26/11)
Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategis yang akan membawa masyarakat adat Waropen menuju kemajuan yang berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, dan berbagai pihak terkait, Waropen siap untuk bangkit dan menunjukkan potensinya kepada dunia. (***)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUM PAPUA
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumpapua
FB : Humas Kemenkum RI