Jayapura, Selasa 11 Maret 2025
HUMAS PAPUA INFO - Dalam upaya memperkuat iman dan membangun kerjasama yang harmonis, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua melaksanakan Ibadah Oikumene bersama. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Aula Utama Kantor Wilayah Kemenkum Papua, Jln. Raya Abepura Nomor 37 Kota Raja, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Hadir dalam ibadah ini adalah ASN beragama Kristen Protestan dan Katolik yang bekerja di lintas Kementerian yang sebelumnya satu yaitu Kementerian Hukum dan HAM Papua. Mereka berkumpul untuk memperkuat iman dan membangun kerjasama yang harmonis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Tema yang dikemas dalam Ibadah kali ini oleh Pengurus Oikumene adalah "Harta yang keluar dari Kegelapan" (Mazmur 191 : 1-19). Tema ini dipilih untuk mengingatkan ASN akan pentingnya iman dan kerjasama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Pujian demi Pujian pun dinaikan untuk memuji Tuhan termasuk Pujian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba juga VG dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Jayapura yang langsung dipimpin oleh Kabapas, Friyanti Sannang .
Pelayan Firman Tuhan dalam ibadah ini adalah Rev. Paulus Maripa. Rev Paulus Maripa merupakan seorang Penginjil yang telah melayani 11 Negara termasuk Indonesia. Dalam khotbahnya, Rev. Paulus Maripa mengajak ASN untuk memperkuat iman dan membangun kerjasama yang harmonis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Rev. Maripa membagikan kesaksian hidupnya yang mengharukan dan menginspirasi dalam khotbahnya. Ia menceritakan bagaimana dahulu ia jauh dari Tuhan, tidak memiliki harapan hidup, dan bahkan pernah membunuh orang lain yang berujung pada hukuman penjara selama 6 tahun.
Namun, selama masa tahanannya, Rev. Maripa mengalami penglihatan yang luar biasa dari Tuhan. Ia melihat salib yang besar menindihnya, dan seketika itu juga, sakit yang ia derita selama ini sembuh oleh mujizat Tuhan.
Pengalaman tersebut menjadi titik balik dalam hidup Rev. Maripa. Ia berjanji kepada Tuhan bahwa ia akan berkomitmen untuk menyelamatkan seribu orang melalui pelayanannya, sebagai ganti dari satu orang yang ia bunuh.
Kesaksian Rev. Maripa ini menjadi inspirasi bagi ASN yang hadir, untuk memahami bahwa Tuhan dapat mengubah hidup seseorang dan memberikan kesempatan kedua untuk memulai kembali.
Dalam khotbahnya, Rev. Maripa mengajak jajaran ASN untuk rajin membaca Alkitab guna memperkuat imannya. Selain itu, Rev. Maripa juga mengajak 22 ASN untuk maju ke depan mimbar khotbah. Mereka diminta untuk membantu Rev. Maripa membagikan Firman Tuhan, di mana setiap orang membaca satu ayat dan Rev. Maripa memberikan terjemahan dan penjelasan dalam khotbahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan membangun kerjasama yang harmonis di antara ASN di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua.
Rev. Maripa mengucapkan syukur atas pertemuan dengan ASN lintas Kementerian yang tergabung dalam Persekutuan Oikumene di Papua. Ia merasa bersyukur dapat berbagi Firman Tuhan dan memperkuat iman bersama dengan ASN yang hadir. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk membangun kerjasama dan memperkuat hubungan antar ASN lintas Kementerian di Papua.
"Mulailah membaca Firman Tuhan, karena di dalamnya terdapat kekuatan untuk memperkuat iman dan membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Dengan membaca Firman Tuhan, kita dapat memahami kehendak-Nya dan mengalami kasih-Nya yang tak terhingga."
Rev. Maripa mengingatkan ASN agar tidak suka berbohong, karena perbuatan tersebut dapat dipengaruhi oleh Iblis. Ia juga menekankan bahwa dosa, termasuk berbohong, dapat memperpendek umur seseorang. Oleh karena itu, Rev. Maripa mengajak ASN untuk hidup jujur dan menjauhi perbuatan dosa, agar dapat hidup dalam kebenaran dan kebahagiaan yang sejati.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat iman dan membangun kerjasama yang harmonis di antara ASN di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran ASN akan pentingnya iman dan kerjasama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Kegiatan Ibadah Oikumene ini merupakan salah satu upaya Kantor Wilayah Kementerian Hukum, HAM, Imipas RI Wilayah Papua untuk memperkuat iman dan membangun kerjasama yang harmonis di antara ASN. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. (***)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUM PAPUA
