Jayapura - Dalam rangka menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang tinggal 2 hari lagi, Pemerintah Provinsi Papua melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forkopimda dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua. Rakor ini berlangsung di Ball Room Lantai 2 Hotel Aston Jayapura, Senin (25/11) Siang.
Turut di undang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Anthonius M Ayorbaba, hadir memenuhi undangan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Papua bersama KPU dalam rangka persiapan pilkada serentak di Papua.
Kegiatan di awali dengan sambutan ketua KPU provinsi Papua Steve Dumbon, yang menyampaikan bahwa Rapat koordinasi ini merupakan ajang silaturahmi dari semua stakeholder sekaligus untuk melalukan evaluasi kinerja dari semua pihak serta tukar informasi situasi dan kondisi terkini serta persiapan di seluruh kabupaten di Papua.
"Diharapkan semua pihak mampu menjalankan tugasnya masing masing dalam rangan menjaga rasa persatuan dan kesatuan di Papua," ujar Steve
Lebih lanjut PJ Gubernur Papua Ramses Limbong, dalam sambutannya menyampaikan menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar-stakeholder untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan damai.
“Saya meminta seluruh stakeholder yang terlibat agar mempertahankan kondisi alam di Papua yang ada saat ini sehingga tahapan Pilkada dapat diselesaikan dengan damai, sejuk, dan lancar. Ini adalah harapan kita bersama,” tegas Ramses
Ramses juga meminta seluruh lembaga dan institusi terkait untuk mengoptimalkan personil serta potensi yang dimiliki, baik dalam pelaksanaan maupun pengawasan proses pemungutan suara serta tahapan pasca-pemungutan suara di titik titik lokasi daerah rawan.
“Saya tekankan khusus kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua, KPU dan Bawaslu di semua tingkatan, BIN daerah, TNI, dan Polri agar turut berperan aktif dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ramses juga menghimbau kepada KPU Provinsi Papua maupun di kabupaten agar fasilitas distribusi surat suara ke daerah rawan konfik di Provinsi Papua dan kabupaten/kota, mohon bekapan dari TNI Polri agar tetap siaga selama pemungutan hingga pasca-pemungutan suara.
“Optimalisasi Keamanan dan stand by tanpa henti selama Pilkada ini sangat penting untuk memastikan kesiapan kita semua,” ujar Ramses.
Di akhir arahannya, Ramses menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam Rakor ini. “Terima kasih atas paparan luar biasa hari ini. Semoga ke depan kita bisa terus menjaga persatuan dan kebersamaan demi terwujudnya Pilkada 2024 yang sukses dan aman di Provinsi Papua,” pungkasnya.
Kegiatan di lanjutkan dengan diskusi terkait persiapan pilkada serentak dipapua, Kakanwil Kemenkumham Papua Anthonius M Ayorbaba di beri kesempatan untuk memberi masukan, dalam masukannya Kakanwil Anthonius M Ayorbaba meminta agar hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Lapas di Papua dapat terpenuhi dalam pemilihan pilkada kali ini, mengingat pada tahapan pilpres beberapa waktu lalu masih banyak WBP yang tidak ikut memilih hal ini tentu sangat di sayangkan. " Ujar Anthonius
Kami harap dengan masukan ini WBP di lapas lapas di Papua yang belum bisa untuk masuk dalam daftar pemilih tetap(DPT), maupun daftar pemilih tambahan (DPTB) memilih dapat bisa memiliki hak mereka untuk pilkada. " Harap Kakanwil Anthonius M Ayorbaba
Menangapi hal tersebut ketua KPU Papua Steve Dumbon, menyampaikan siap mengevaluasi data DPT di lapas lapas di papua sehingga hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Papua dapat terpenuhi haknya untuk memilih nantinya. (Humas Kumham Papua - Pasti Tifa)
