JAYAPURA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Papua, Anthonius Mathius Ayorbaba, Bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum Slamet Iman Santoso, memenuhi panggilan resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengikuti kegiatan Penilaian Kompetensi Nasional melalui program Profiling ASN (ProASN) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang diselenggarakan di Kantor regional IX BKN Jayapura, pada Jumat (05/12).
Kehadiran Anthonius Mathius Ayorbaba bersama Slamet Iman Santoso, dalam agenda strategis ini menegaskan komitmen kuat Kemenkum Papua dalam mendukung percepatan pembangunan nasional, khususnya pada sektor penerapan manajemen talenta aparatur sipil negara yang transparan, objektif, dan berbasis sistem merit guna menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan berkelas dunia.
Langkah ini merupakan tanggapan langsung terhadap undangan pemanggilan peserta penilaian kompetensi yang ditujukan kepada para pimpinan tinggi di lingkungan Kementerian Hukum.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menjadi tindak lanjut nyata dari sejumlah surat mandat resmi BKN serta Keputusan Kepala BKN Nomor 411 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Penerapan Manajemen Talenta di Instansi Pemerintah.
Anthonius Mathius Ayorbaba, yang hadir dan mengikuti tahapan asesmen tersebut, memandang program ini sebagai instrumen penting untuk memastikan bahwa peta talenta (talent pool) di tubuh Kemenkum Papua terintegrasi sistematis dengan data nasional, sehingga setiap kebijakan pengembangan karir didasarkan pada data yang valid.
Program ProASN ini dirancang secara khusus untuk mengukur beragam dimensi kemampuan, mulai dari kompetensi manajerial, kompetensi sosial budaya, hingga menggali potensi strategi kepemimpinan dari para pejabat tinggi.
Melalui serangkaian tes yang terstandarisasi, asesmen ini bertujuan untuk memastikan adanya kesesuaian antara profil kompetensi individu dengan kualifikasi dan kebutuhan jabatan yang diemban (job person match).
Partisipasi aktif Kakanwil Kemenkum Papua dan Kadiv Pelayanan Hukum dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi seluruh jajaran di bawahnya mengenai pentingnya pemetaan potensi diri demi adaptabilitas organisasi terhadap perubahan zaman.
Hasil dari penilaian kompetensi ini nantinya akan menghasilkan pemetaan potensi yang menyeluruh dan komprehensif bagi setiap peserta. Bagi Kanwil Kemenkum Papua, data tersebut akan sangat penting sebagai landasan perencanaan pengembangan karir, rotasi, maupun promosi jabatan yang akuntabel di masa depan.
Dengan mengikuti prosedur ProASN ini, Kemenkum Papua berupaya memastikan bahwa organisasi yang dipimpin oleh figur-figur yang tidak hanya memiliki kapasitas administratif, tetapi juga visi kepemimpinan yang mumpuni untuk melayani masyarakat secara prima sesuai dengan semangat pembaruan hukum nasional. (Humas Kemenkum Papua).