Rabu, 19 November 2025
WAROPEN - Bupati kabupaten Waropen Petahana Fransiscus Xaverius Mote mendaftarkan Dua motif batik khas daerah Kabupaten Waropen ke Kanwil Kemenkum Papua untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Pendaftaran Dua motif batik itu dilaksanakan di selah selah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah ( Propemperda/Propemperkada) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen, di Hotel Alfanso Widuri JL. Proyek Rorisi Distrik Urei Faisei Kabupaten Waropen Rabu, (19/11/2025).
Diketahui, motif batik merupakan salah satu unsur jenis ciptaan yang dapat dilindungi hak ciptanya. Hal tersebut diatur dalam Pasal 40 Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta).
Dimana jangka waktu pelindungan hak cipta atas karya seni batik berlaku selama seumur hidup pencipta ditambah 70 (tujuh puluh) tahun setelah pencipta meninggal dunia.
Bupati Waropen Petahana Fransiscus Xaverius Mote, mengatakan pendaftaran motif batik ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong terbentuknya perajing batik di Kabupaten Waropen sekaligus mengkampanyekan budaya, kearifan lokal serta indikasi geografis.
Selain itu, kata FX Mote sapaan akrabnya, upaya ini tentunya dilakukan untuk membantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru.
“Kita juga berharap, motif batik ini dapat menjadi batik khas Kabupaten Waropen yang dapat di gunakan di seluruh dunia terlebih khusus di tanah Papua baik kepada seluruh SKPD di Kabupaten Waropen dapat mengunakan batik ini sebagai seragam wajib ASN. Karena motif yang dikembangkan memiliki nilai kearifan lokal,” tuturnya.
Kakanwil kemenkum Papua Anthonius Mathius Ayorbaba yang dalam hal ini di wakili oleh Perancang peraturan perundang-undangan Ahli Madya Ruben Kostan Samai, menerima penyerahan dua Motif Batik Kas Waropen untuk di daftarkan memperoleh perlindungan HAKI dari Kementerian Hukum. Ruben mengapresiasi langkah Bupati Waropen mendaftarkan hak cipta motif kain batik kas Waropen.
Pendaftaran hak cipta membuat produk lokal mendapatkan perlindungan hukum dan menambah nilai ekonomis bagi daerah tersebut.
"Kami berharap agar kekayaan intelektual lainnya dari Waropen ini dapat segera menyusul untuk didaftarkan sehingga memperoleh perlindungan hukum," ujarnya.
Menurutnya, langkah Bupati Waropen ini bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain di Papua untuk melakukan hal yang sama.
Ruben juga berharab agar setelah pendaftaran Motif Batik Kas Waropen ini kiranya harus ada Perda yang dapat di buat untuk melindungi HAKI di Kabupaten Waropen. " Tutur Ruben (HUMAS KEMENKUM PAPUA).
