Jayapura, Rabu 19 Februari 2025
MoU ini bertujuan untuk meningkatkan sinegritas antara Universitas Terbuka Papua dengan Kanwil Kemenkum Papua dalam hal pelayanan dan perlindungan hukum. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan hukum dan perlindungan hukum di Papua.
Direktur Universitas Terbuka Papua, Fajar Rahmadhani, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan membantu meningkatkan pelayanan hukum dan perlindungan hukum di Papua. "Kita ingin melakukan kerjasama dengan Kanwil Kemenkum Papua terkait Layanan Hukum serta membantu dan membangun SDM pada Kanwil Kemenkum Papua," kata Fajar Rahmadhani.
Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Papua, diwakilkan oleh PPNS KI, Rionard Simanjuntak menyampaikan bahwa kerja sama ini akan membantu meningkatkan pelayanan hukum dan perlindungan hukum di Papua.
"Kita ingin meningkatkan sinegritas antara Universitas Terbuka Papua dengan Kanwil Kemenkum Papua dalam hal pelayanan dan perlindungan hukum," kata Rionard Simanjuntak.
Dalam kesempatan ini, Kanwil Kemenkum Papua dan Universitas Terbuka Papua juga membahas tentang rencana kerja sama lainnya, seperti pembentukan Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Layanan Kekayaan Intelektual.
Sentra ini akan menjadi pusat informasi dan layanan hukum yang dapat diakses oleh masyarakat Papua.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan hukum dan perlindungan hukum di Papua. Kanwil Kemenkum Papua dan Universitas Terbuka Papua akan terus bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan hukum dan perlindungan hukum di Papua.
"Kita harus terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan hukum dan perlindungan hukum di Papua," kata Rionard mewakili Kabid Layanan KI. "Dengan demikian, kita dapat mencapai keadilan bagi masyarakat di Papua."
Dengan demikian, kerja sama antara Kanwil Kemenkum Papua dan Universitas Terbuka Papua diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Papua dan meningkatkan pelayanan hukum dan perlindungan hukum di Papua. (***)
