Jayapura, Senin 19 Mei 2025
HUMAS PAPUA INFO - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Papua, Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si, hadir pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2024 Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi di Jayapura, pada Senin, 19 Mei 2025.
Rapat ini digelar di Aula Utama Kantor KPU Provinsi Papua Lt 4 Holtekam, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Rapat ini merupakan langkah penting dalam memastikan proses demokrasi yang transparan dan adil. Tujuan dari rapat ini untuk membahas dan mengkoordinasikan pelaksanaan PSU yang akan digelar sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi. Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam memastikan proses PSU berjalan dengan lancar dan sukses.
Dalam rapat ini, berbagai aspek terkait pelaksanaan PSU akan dibahas, termasuk teknis pemungutan suara, pengamanan, dan pengawasan. Dengan demikian, diharapkan PSU dapat berlangsung dengan aman, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Rapat koordinasi ini juga menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk berdiskusi dan mencari solusi atas potensi masalah yang mungkin timbul selama proses PSU.
Pembahasan juga tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 8 Kabupaten dan 1 Kota Jayapura. Berdasarkan data dari Bawaslu, total DPT yang tercatat adalah 750.959 pemilih.
Rapat ini menjadi penting dalam memastikan proses demokrasi yang transparan dan adil, serta membahas teknis pemungutan suara, pengamanan, dan pengawasan. Dengan adanya rekapitulasi DPT yang akurat, diharapkan proses PSU dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dalam rapat ini, semua pihak yang terlibat dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam memastikan proses PSU berjalan dengan baik. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, diharapkan PSU dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas bagi Papua.
Kakanwil Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si, berharap bahwa rapat ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memastikan proses PSU yang sukses dan demokratis.
Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si, memberikan masukan penting dalam rapat koordinasi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Ayorbaba meminta agar KPU Provinsi Papua dan Kota Jayapura melakukan sosialisasi secara masiv terkait persiapan PSU mendatang. Menurut Ayorbaba, pada bulan Agustus nanti, PSU hanya akan memilih Gubernur, sehingga kemungkinan akan ramai dan perlu disiapkan strategi baru untuk mengantisipasi hal tersebut.
Ayorbaba juga menekankan pentingnya data Dukcapil sebagai atensi serius karena data tersebut merupakan satu-satunya yang dipegang oleh Dukcapil. Beliau meminta agar tidak ada perbedaan data antara Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selain itu, Ayorbaba juga menekankan bahwa momentum PSU ini sangat penting bagi anggota KPU karena proses untuk menetapkan anggota KPU sangat luar biasa.
Oleh karena itu, Ia berpesan agar kolaborasi dan sinergitas perlu ditingkatkan dalam proses PSU ini, agar kinerja dan wibawa negara dapat dipertaruhkan dengan baik dalam proses PSU nanti. Ia komitmen PSU dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk KPU Provinsi Papua, Bawaslu, dan stakeholder lainnya. Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan proses PSU yang transparan, adil, dan demokratis. (*)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUM PAPUA
