INFO HUMAS PAPUA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua menggelar audiensi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Papua untuk membahas implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor OJK Papua ini dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum Papua, beserta jajaran.Jumat (14/3/25)
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkum Papua Anthonius M Ayorbaba menyampaikan apresiasi atas waktu yang diberikan Kepala OJK Papua, Fatwa Aulia dan jajaran untuk berdiskusi dan menjajaki kolaborasi strategis, khususnya di bidang kekayaan intelektual (KI) tentang Indikasi geografis dalam sektor perbankan.
Indikasi Geografis (IG) merupakan salah satu bentuk perlindungan Kekayaan Intelektual yang diberikan kepada produk yang memiliki karakteristik khas berdasarkan asal geografisnya. Papua memiliki berbagai produk unggulan yang berpotensi mendapatkan perlindungan IG. Oleh karena itu, diskusi ini diselenggarakan guna mengidentifikasi dan mendorong pendaftaran produk-produk tersebut sebagai IG.
Kakanwil juga menjelaskan pentingnya sinergi antar-lembaga guna mendukung pelaku ekonomi kreatif, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), melalui skema pembiayaan berbasis KI yang diatur dalam PP Nomor 24 Tahun 2022.
Pihak OJK menyambut baik upaya ini, mengingat potensi besar sektor ekonomi kreatif sebagai pilar pertumbuhan ekonomi nasional. Kepala OJK Papua Fatwa Aulia
menekankan pentingnya kolaborasi dengan Kemenkum untuk memastikan skema pembiayaan ini dapat berjalan optimal dan meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal di Papua.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong optimalisasi pemanfaatan kekayaan intelektual demi kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di wilayah Papua dan Daerah Otonom Baru (DOP).
Dengan adanya regulasi yang mendukung, pelaku industri kreatif diharapkan lebih percaya diri menjalankan usaha di dalam negeri. “Ini adalah langkah maju bagi Papua sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif di Indonesia dari ujung timur matahari terbit tanah Papua,".(HUMAS KEMENKUM PAPUA)