JAYAPURA - Bersamaan dengan berakhirnya kegiatan Bimtek bagi para dosen, selanjutnya USTJ melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kanwil Kemenkum Papua serta Universitas Muhammadiyah Magelang.
Penandatanganan PKS tersebut disaksikan oleh wakil rektor I bidang akademi, wakil rektor II bidang keuangan, wakil rektor IV bidang kerjasama, kepala LPPN serta seluruh sivitas akademika dan dosen USTJ bertempat di Ruang Rapat Rektor USTJ.
Setelah penanda tanganan PKS, kakanwil diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutan tersebut kakanwil mengharapkan dengan telah di tanda tanganinya PKS ini, kanwil kemenkum papua bisa memberikan kontribusi kepada USTJ terkait pelayanan hukum
Kakanwil Anthonius M Ayorbaba pun berharap pihak USTJ bisa turut hadir memberikan perlindungan terhadap karya tulis serta hasil-hasil penelitian dan riset untuk bisa mendapatkan perlindungan kekayaan intelektual yang tentunya dilakukan oleh kanwil kemenkum papua
Dr. Yuyun Nuriah Ali Kastella, M.Pd selaku rektor USTJ, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada kakanwil, dengan sambutan kakanwil tadi rektor beserta para jajarannya lebih memahami pentingnya perlindungan kekayaan intelektual terutama di bidang hak cipta dan hak paten, dimana ada 3 orang dosen USTJ telah mendaftarkan paten dari hasil penemuannya dan sudah menerima sertifikat paten tersebut.
Rektor USTJ pun menyampaikan akan diadakannya sosialisasi kekayaan intelektual bagi mahasiswa yang akan dikemas pada kuliah umum.
Rektor USTJ pun menekankan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi, khususnya kontribusi akademik terhadap pembangunan hukum.(HUMAS KEMENKUM PAPUA)
